Siapa sih yang pengen di DO dr kuliah? Gak ada kn? N amit2 deh.
Yuk kenali dulu penyebab DO plus cara mengatasinya biar kta gak ikut kejebak.
Keasyikan kerja
Dapat pekerjaan saat masih berstatus mahasiswa ? wah, emank asik tuh.
Saking asyiknya bekerja, malah lupa kalau kuliah belum beres. Tahu-tahu diambang deadline batas waktu alias nyari di DO.
Buruan atasi!
Salah banget kalau kita berpikir bahwa menyelesaikan kuliah ngak penting karena sudah punya pekerjaan. Percaya deh karir bakal mentok kalau kita nggak punya ijazah.
Seebelum terlambat, relakan dulu pekerjaan yang kita jalani untuk kembali kekampus. Saat Ijazah sudah ditangan, kita bisa selalu balik kepekerjaan lama atau bahkan mendapat yang lebih baik lagi.
Mentok skripsi
Mengerjakan skripsi artinya kita tinggal selangkah lagi menuju kelulusan. Tapi kok kayanya ada saja pernak-pernik skripsi yang bikin kita malas mengerjakannnya. Mulai dari judul yang ditolak hingga narasumber yang super sibuk. Kalau sudah begini rasanya pengen merelakan skripsi deh.
Buruan Atasi!
Setiap mahasiswa pasti punya hamabatan saat mengerjakan skripsi, Cuma tingkat kesulitannya berbeda-beda. Jangan menyerah dulu, ingat kita sudah di akhir perjuangan.
Judul selalu ditolak? Konsultasi dong, dengan dosen mengenai skripsi yang ingin ditulis dan minta masukkan untuk mengerjakannnya.
Curhat kepada teman seperjuangan juga membantu karena kita bisa mendapatkan tips n trik pengerjaan skripsi.
Dosen bermasalah
Dosen galak dan pelit nilai? Sesebal apapun kita terhadap dosen yang kurang menyenangkan, sebaiknya hindari berkonfrontasi langsung dengan mereka. Mereka bisa jadi rintangan kita sat kita menyelesaikan kuliah. Apalagi kalau tiba-tiba sang dosen ditunjuk sebagai dosen pembimbing kita, mungkin saja sang dosen terus mempersulit karena sudah merasa tersinggung, gawat tuh!
Buruan atasi!
Sayangnya kita memang nggak bisa menebak secara pasti, apakah sang dosen bakal berubah pikiran dan mau membantu kita atau tidak sama sekali. Langkah pertama tentu meminta maaf kepadanya.
Kalau sudah minta maaf dan masih dipersulit, konsultasi dengan wali atau ketua jurusan tentang masalh kita. Siapa tahu dosen lain bisa membujuk agar kelulusan kita tidak dipersulit. Jika tidaj\k memungkinkan minta agar dosen pembimbing diganti.
Terlalu aktif
Pilihan kegiatan organisasi yang begitu beragam kadang bisa bikin kita kalap dan mungkin mengikuti semuanya. Memang bagus terlibant didalamnnya kita bisa dapat network yang banyak yang berguna kelak. Tetapi terlalu sibuk diluar kuliah, dapat mengakibatkan kuliah kita menjadi keteteran dan membuat kita terancam di DO.
Buruan atasi!
Kuncinya dalah haruw pandai mengatur waktu dan prioritas. Kalau kita sudah punya jabatan diorganisasi, memang penting untuk tetap berkomitmen memajukannya. Tapi ingat, tujuan kita kuliah untuk dapat ilmu hingga akhirnya lulus.
Bicarakan dengan para staf organisasi mengena keinginan kita untuk focus pada kuliah plus secara bertahap mengurangi kegiatan, dan jangan lupa mengejar ketertinggalan.
Nilai Jelek
Nggak semua orang bisa lancar Menjalani kuliah dan mendapat nilai memuaskan. Banyaknya masalah diluar perkuliahan yang membuat kita kehilangan konsentrasi dan mempengaruhi nilai-nilai akademis kita. Saking banyaknya nilai jelek, kita bahkan nggak mampu mengejar waktu untuk melakukan perbaikan sampai akhirnya kita malas sendiri.
Buruan Atasi!
Jika mengalami kesulitan belajar minta bantuan teman-teman yang kita anggap mampu. Konsultasi juga terhadap dosen mata kuliah tentang masalah pribadi ini, siapa tahu kita bisa meminta tugas tambahan untuk memperbaiki niai.
Jangan malas juga mengambil semester pendek untuk melakukan perbaikan . Lebih baik bersusah paya sekarang daripada menyesal kemudian hari.
Nggak sesuai minat
Bisa jadi karena dorongan keluarga atau ikut-ikutan teman, kita malah masuk jurusan yang sebenarnya tidak diminati. Masih bagus kalau kita bisa memaksakan diri dan menyelesaikan kuliah. Tapi bahaya tuh, jika kita mogok ditengah jalan dan memilih di DO aja.
Buruan Atasi
Bukan hal yang mudah memang menjalani sesuatu dnegan terpaksa. Biar kita bisa tetap bertahan hingga lulus, cari kegiatan diluar kuliah yang sesuai minat kta. Dengan begitu kita tetap punya pelampiasan saat pelajaran dikampus mulai menyebalakan.
Cari juga sisi positif dari jurusan yang kita pelajari dan ingat bahwa pengetahuan yang kita dapat dijurusan pasti ada gunanya kelak.
